AIR ZAM-ZAM DALAM KACA-MATA RISET

Kemunculan air zam-zam bermula ketika Siti Hajar berada di tempat gersang. Makkah. Di tengah rasa haus yang mencekik, terdengar suara yang tidak jelas dari mana sumbernya. Dikisahkan bahwa suara itu adalah suara hentakan kaki malaikat Jibril Dari bekas hentakan itulah terpancar mata air. Melihat hal itu, Siti Hajar mengumpulkan air itu dengan tangannya sambil berkata: “Zam-zam, zam-zam!” Kejadian inilah yang melatarbelakangi penamaan air zam-zam.

Imam al-Bajuri dalam kitabnya Hasyiyah Al-Bajuri menyebutkan air zamzam adalah air terbaik kedua setelah air mukjizat yang keluar diantara jari-jari Nabi Muhammad. Beliau berkata:

“Air paling utama adalah air yang menyumber dari antara jari-jari Nabi Muhammad , kemudian air zamzam, air Telaga Kautsar, air Sungai Nil Mesir, kemudian air sungai lainnya seperti Sungai Jaihun, Sungai Dajlah, Sungai Efrat dan lain-lain.”

Rasulullah bersabda: “Manfaat air zam-zam sesuai dengan niatnya, jika engkau meminumnya untuk kesembuhan, maka Allah & akan menyembuhkanmu. Jika engkau meminumnya agar kenyang, maka Allah akan memberikanmu rasa kenyang. Jika engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, maka Allah akan menghilangkan dahagamu Adapun zam-zam adalah cekukan yang dibuat oleh Jibril dan Allah memancarkan air darinya untuk memberi minum Ismail” (HR. Ad-Dáraquthni)

Tidak semua hal terkait Islam bisa dinalar akal. Di antaranya adalah hadis di atas Oleh karenanya, sangat mungkin masih ada sebagian orang yang menyangsikan kebenaran hadis tersebut. Sebab, manfaat yang dimiliki air zam- zam terkesan irasional dan terlalu mengada-ada. Karena itu, beberapa hasil penelitian dan riset berikut ini, akan sedikit membuktikan keajaiban air zam- zam.

Beberapa penelitian pernah dilakukan untuk membuktikan keajaiban air zam-zam Dari data- data yang diperoleh, terkuak fakta menakjubkan mengenai air zam-zam; kandungan manfaatnya lebih besar dari pada kandungan yang dimiliki air biasa. Dalam satu liter air zam-zam terkadung 159.75 mg klorida, 140 mg sulfat, 398,22 mg bikarbonat, 182,2 mg kalium, 158,58 mg kalsium dan 20 mg natrium. Padahal, satu liter air biasa hanya mengandung 30 mg klorida, 27 mg sulfat, 32 mg bikarbonat, 3 mg kalium, 20 mg kalsium dan 20 mg natrium.

Zam-zam adalah air yang sangat baik untuk kesehatan. Riset sampel air di Eropa dan Saudi Arabia juga melansir hasil yang mencengangkan tentang kandungan air zam-zam. Hasilnya menyebutkan bahwa zam-zam layaknya air yang sudah diberi obat anti bakteri, sebab di dalamnya sudah terkandung fluorida yang efektif membunuh kuman.

Disarikan dari berbagai sumber: Abu Bakar Syatha Hasyiyah lanatuth-Thalibin, XI/257, Yahya bin Syaraf, Tahriru Alfazhit Tanbih, 155 Syihabud Din. Hasyiyah Qalyubi, I/20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *