RAHASIA BERSYUKUR

Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah atau Tuhan Yang Maha Esa. Dalam agama Islam, syukur sangat ditekankan sebagai bentuk ibadah dan kesadaran akan kebesaran Allah. Syukur juga dianggap sebagai kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, karena dengan bersyukur seseorang dapat memperoleh kepuasan dan rasa bahagia yang mendalam atas segala nikmat yang diberikan. Dalam kehidupan sehari-hari, bersyukur dapat ditunjukkan dengan mengucapkan kata terima kasih, berdoa, atau menggunakan nikmat yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ghazali:

مِنْ تَمَامِ الشُّكْرِ أَنْ يَسْتُرَ عُيُوبَ الْعَطَاءِ إِنْ كَانَ فِيهِ عَيْبٌ وَلَا يُحَقِّرَهُ وَلَا يَذُمَّهُ

Di antara syukur yang sempurna adalah menutupi aib atau cacatnya pemberian, jika ada di dalamnya, dan tidak memandang rendah, tidak meremehkan dan tidak mencelanya.[1]

Menjadi kaya dengan syukur adalah sebuah konsep yang mengajarkan bahwa rasa syukur yang tulus dapat membawa kekayaan, baik itu dalam bentuk materi atau non-materi.

Sebagaimana firman Allah :

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS Al Ibrahim 7)

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa, setiap orang yang bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, maka akan diberikan kenikmatan yang lebih banyak lagi. Beda halnya dengan orang yang tidak mau mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah, dia akan mendapatkan siksaan yang setimpal.

Di antara cara mensyukuri nikmat Allah adalah menghargai apa yang dimiliki. Sebuah sikap syukur yang tulus adalah ketika seseorang mampu menghargai apa yang dimilikinya saat ini. Dengan menghargai apa yang dimiliki, seseorang akan menerima apa adanya serta tidak memaksa untuk meminta lebih, sehingga dicapai dengan cara yang tidak semestinya.

Keutamaan bersyukur sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara agama maupun sosial. Betapa banyak manfaat kita dalam mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah. Pertama, meningkatkan keimanan. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah. Dengan bersyukur, seseorang akan semakin merasa dekat dengan Allah dan meningkatkan keimanan. Kedua, mengurangi rasa tidak puas. Ketika seseorang selalu merasa kurang dan tidak pernah merasa cukup, ia akan mudah merasa tidak puas dengan hidupnya. Namun, dengan bersyukur atas apa yang telah diberikan, seseorang akan merasa lebih puas dan bahagia dengan keadaannya.

Ketiga, meningkatkan kesehatan fisik, bersyukur juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Orang yang bersyukur cenderung lebih sehat karena mereka memiliki pola pikir yang positif dan lebih mudah menerima perubahan. Keempat, menumbuhkan rasa empati dan kepedulian, Orang yang bersyukur cenderung lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan memiliki rasa empati yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Kelima, Meningkatkan kualitas hubungan sosial, Orang yang bersyukur cenderung lebih disukai dan dihormati oleh orang lain karena mereka memiliki sikap yang positif dan optimis. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan bahagia.

Dengan demikian, bersyukur merupakan hal yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan baik bagi kehidupan agama maupun sosial.

Oleh : M. HASANI


[1] Ihya’ Ulumiddin, Hlm 264

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *