Orang Pertama yang Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ, Status Bid’ah pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ

  Perayaan maulid Nabi termasuk kategori bid’ah karena perayaan tersebut tidak pernah ada pada masa-masa Nabi Muhammad dan baru dirayakan pertama kali dengan perayaan yang sangat besar oleh Raja Kurdi al Muzhaffar. Hanya saja, melihat isi dari perayaan maulid berupa hal-hal yang sama sekali tidak menyalahi dari ketentuan syariat maka kategori bid’ah dalam perayaan maulid tergolong bid’ah hasanah.

Read more

Malaikat dan Manusia, Siapa Lebih Utama?

Lantas, apakah malaikat lebih utama daripada manusia ? Imam al-Alusi dalam Gholiah al-Mawaidz menukil dari kitab syarh an-Nasafiah menjelaskan bahwa rasul (utusan) dari golongan manusia lebih utama daripada rasul dari utusan malaikat, dan manusia yang awam lebih utama daripada malaikat yang awam. Pendapat ini berdasar atas perintah Allah kepada malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam.

Read more

Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqillani; Simbol Ahlussunah setelah al-Asy’ari

Beliau bernama lengkap Muhammad bin ath-Thayyib bin Muhammad bin Jakfar bin al-Qasim. Kunyah beliau adalah Abu Bakar, tetapi beliau lebih dikenal dengan sebutan Ibnu al-Baqillani, yaitu nisbat kepada penjual sayur (al-Baqilla’) yang menjadi profesi ayahnya. Lalu seiring berjalannya waktu, sebutan Ibnu mulai dibuang sehingga beliau dikenal dengan sebutan al-Baqillani.

Read more

HAKIKAT KEAJAIBAN

Sejatinya, hal luar biasa seperti melihat surga dan neraka adalah bagian dari mukāsyafah. Menyaksikan peristiwa gaib dengan mata telanjang merupakan keajaiban besar yang hanya dianugerahkan kepada mereka yang dikehendaki-Nya. Akan tetapi, mukasyafah semacam ini bukanlah mukasyafah yang dituju para salik dalam pendakiannya menuju Hadratilllah. Mukasyafah ini esensinya adalah cobaan yang berpotensi membelokkan hati dari setapak suluk dan menyeretnya keluar dari rute wushul.

Read more

Interaksi Nabi dengan Bangsa Jin

Nabi Muhammad tidak hanya diutus kepada umat manusia saja, bahkan beliau diutus kepada seluruh makhluk di dunia. Bukan hanya manusia saja yang memenuhi ajakan dakwah beliau, bangsa jin juga ada yang memeluk Islam. Dengan kata lain, ada juga sahabat Nabi dari kalangan jin. Doa Nabi untuk bangsa jin juga menjadi bukti bahwa terutusnya Nabi adalah rahmat bagi makhluk di seluruh alam.

Read more

Eksistensi Jin Qarin Menurut Islam

Jin hidup berdampingan dengan manusia. Meski demikian, mereka hidup di dimensi alam yang berbeda. Jin yang hidup berdampingan dan melekat pada manusia disebut jin qarin. Setiap manusia pasti mempunyai jin qarin yang disandingkan oleh Allah subhanahu wata’ala dengannya. Hanya saja, ia tidak bisa melihat jin qarin-nya. Bahkan, ia juga tidak menyadari keberadaanya.

Read more

AL-INSYIQAQ KALIMAT SUMPAH YANG INDAH

Hampir semua sastrawan di seluruh penjuru dunia sepakat, bahwa bulan purnama merupakan ilustrasi dari sebuah keindahan. Dalam Surah al-Insyiqâq, tepatnya pada ayat ke delapan belas, Allah menggambarkan sifat ke-Maha-Kuasaan- Nya dengan bulan purnama. Dalam ayat ini Allah menggunakan bulan purnama sebagai bahan sumpah untuk menunjukkan sifat-Nya dalam menepati janji dan ancaman-Nya.

Read more

Al-Imam Abul-Hasan al-Asy’ari; Simbol Ahlusunah wal-Jamaah

Imam Asy’ari memiliki beberapa murid yang kemudian menjadi penerus estafet pemikiran beliau dan menjadi pentolan Ulama Ahlussunah wal Jamaah, yang gigih memberantas aliran-aliran sesat setelahnya. Di antara murid beliau yang terkenal memiliki andil besar dalam perkembangan Mazhab Asy’ariyah adalah al-Imam Abu al-Hasan al-Bahili al-Bashri, al-Imam Abu Abdillah bin Mujahid al-Bashri, al-Imam Abu Muhammad ath-Thabari, al-Imam Abi Bakr al-Qaffal asy-Syasyi, dan al-Imam Abi Sahl as-Sha’luqi an-Naisaburi.

Read more

Sikap Mukmin Terhadap Komunitas Lain

Bagaimana peraturan toleransi yang sesungguhnya dalam syariat? Pada kenyataannya masih banyak umat Islam yang melakukan toleransi secara berlebihan meski dengan cara meninggalkan kewajiban atau bertentangan dengan syariat. Dalam kitab Hasyiah Bujairami alal Khatib dijelaskan mengenai batasan toleransi antar umat beragama hanya dalam persoalan muamalah dan mu’asyarah dunyawiyah bukan permasalahan i’tiqadiyah dan ibthalul batil.

Read more